A. Teknik Facial Modern
a. Definisi: Facial modern adalah metode pembersihan wajah dari kotoran, kulit mati, dan komedo yang dikombinasi dengan relaksasi dan aplikasi serum pada wajah dengan menggunakan alat facial HF dan galvanic.
b. Alat yang digunakan :
Mesin Facial dengan HF dan galvanic
Image
c. Langkah-langkah Facial:
i. Cleansing (Milk Cleanser) : usapkan milk cleanser/susu pembersih pada seluruh wajah untuk menghilangkan kotoran dan sisa make up pada wajah. Bilas dengan menggunakan spons basah sampai bersih.
ii. Massage (pemijatan): oleskan krim massage pada wajah, lakukan pemijatan sesuai dengan prosedur. Lakukan gerakan massage secara seragam dan simetris, berhenti pada titik akupunktur dan beri penekanan lebih kuat. Perhatikan kekuatan pijatan agar disesuaikan dengan keinginan pelanggan. Massage merupakan bagian dari terapi relaksasi untuk melemaskan ketegangan otot wajah dan juga membantu melancarkan aliran darah.
iii. Foaming: cuci muka dengan sabun wajah. Gosok2 sabun wajah di tangan sampai berbusa kemudian usapkan pada wajah pasien, setelah itu bersihkan wajah pasien dengan menggunakan spons basah yang direndam. Jangan sampai ada sisa sabun yang tertinggal di wajah pasien.
iv. Vapozone (Penguapan dan Ozone): nyalakan tombol uap alat vapozone, tunggu hingga keluar uap, kemudian nyalakan lampu ozone. Arahkan vapozone ke wajah pasien. Atur jaraknya sehingga pasien terasa nyaman, tidak sesak dan tidak terlalu kepanasan. Tujuan dari vapozone adalah membuka pori2 kulit wajah sehingga mudah dilakukan pembersihan komedo. Ozone juga membantu membunuh kuman yang ada di permukaan kulit wajah.
v. Vakum (penyedotan kotoran): penyedotan komedo dan kotoran/kulit mati pada permukaan wajah menggunakan kaca vakum.
vi. Ekstraksi komedo dengan alat ekstraktor una: komedo yang belum terangkat oleh vakum dapat dilakukan ekstraksi dengan alat ekstraktor una. Penekanan ekstraktor arahnya harus sesuai dengan arah muara lubang pori-pori di kulit sehingga komedo mudah dikeluarkan dan tidak menimbulkan rasa sakit.
vii. Kompres air dingin : setelah dilakukan ekstraksi maka kulit wajah biasanya akan meradang (kemerahan). Kompres dingin bertujuan untuk meredakan peradangan
viii. Sinar HF (high frequency): wajah pasien diberikan krim soothing, setelah itu digosok dengan alat HF (high frequency). Treatment ini bertujuan untuk meredakan peradangan kulit dan membunuh kuman di permukaan kulit. Volume HF diatur sesuai dengan ketebalan kulit wajah. Hindari rambut, alis, bibir dan area dekat mata.
ix. Aplikasi Serum dengan Galvanic (mesotherapy): aplikasikan serum wajah dengan kuas ke seluruh wajah pasien. Gunakan alat galvanic untuk membantu penyerapan serum ke dalam kulit wajah pasien. Kekuatan galvanic diatur sehingga pasien merasa nyaman dan aliran listriknya tidak terasa sakit.
x. Masker : gunakan masker yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Disarankan untuk menggunakan masker peel off karena penyeraannya bagus dan mudah melepaskannya, tidak meninggalkan bekas yang menutupi pori-pori wajah
xi. Toner: setelah masker dibuka, semprotkan toner ke seluruh wajah dan tunggu hingga kering.
Facial merupakan perawatan rutin yang dapat dilakukan tiap 2 minggu sekali untuk kulit wajah normal. Untuk kulit wajah yang cenderung berminyak facial boleh dilakukan lebih cepat yaitu tiap 1 minggu. Namun untuk kulit wajah kering dan sensitive sebaiknya dilakukan hanya 1x dalam sebulan.
B. Mikrodermabrasi Diamond Tip
a. Definisi: mikrodermabrasi adalah teknik pengikisan kulit dengan mata diamond yang disertai dengan vakum. Fungsi mikrodermabrasi adalah pengelupasan kulit mati dan pengangkatan komedo sehingga wajah akan menjadi lebih halus dan lebih cerah.
b. Alat yang digunakan: mikrodermabrasi diamond tip, Cool Hammer
c. Langkah-langkah mikrodermabrasi :
i. Bersihkan wajah dengan facial foam. Bilas dengan spons yang dibasahi air hingga bersih.
ii. Oleskan krim eksfoliant tipis-tipis merata pada seluruh wajah pasien. Tunggu hingga 10-15 menit
iii. Oleskan sedikit krim soothing merata pada wajah pasien, kemudian lakukan mikrodermabrasi pada wajah pasien. Gerakan mikrodermabrasi dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan luka pada wajah pasien.
iv. Oleskan gel bioaktifator pada seluruh wajah pasien, gosok wajah dengan lembut dengan alat cool hammer. Tunggu hingga meresap dan kering
v. Semprotkan toner chamomile pada wajah pasien.
C. Peeling ringan AHA (resurface AHA)
a. Definisi: peeling ringan AHA adalah proses pengelupasan kulit dengan cara aplikasi serum AHA dengan konsentrasi 20%. Fungsi peeling ringan AHA adalah mencerahkan kulit dan menyamarkan noda flek/melasma.
b. Langkah-langkah:
i. Bersihkan wajah dengan facial foam, lalu bilas dengan spons yang dibasahi air.
ii. Oleskan carian peeling AHA merata, tipis-tipis pada seluruh wajah pasien. Hindari daerah sudut bibir, pinggir hidung, dan daerah sensitive lainnya. Biasanya setelah pemberian cairan peeling pasien akan mengalami sensasi sedikit perih, panas, dan gatal. Hal ini wajar bila sensasi tersebut tidak terlalu menimbulkan kesakitan.
iii. Tunggu 5 menit sambal dikipas-kipas.
iv. Lakukan netralisasi dengan mengoleskan cairan neutralizer (Sodium bicarbonate 5%) merata pada seluruh wajah. Pengolesan cairan neutralizer dilakukan hingga pasien tidak lagi merasa gatal/perih pada wajahnya.
v. Oleskan gel bioaktifator pada seluruh wajah pasien, gosok wajah dengan lembut dengan alat cool hammer. Tunggu hingga meresap dan kering
vi. Semprotkan toner chamomile.
D. Peeling ringan Acne (resurface Acne)
a. Definisi: peeling ringan Acne adalah proses pengelupasan kulit yang bertujuan untuk mengatasi masalah jerawat. Bahan peeling ringan Acne adalah asam salisilat 10%
b. Langkah-langkah:
i. Bersihkan wajah dengan facial foam, lalu bilas dengan spons yang dibasahi air.
ii. Oleskan carian peeling Acne merata, tipis-tipis pada seluruh wajah pasien. Tambahkan sedikit lagi pada area berjerawat. Hindari daerah sudut bibir, pinggir hidung, dan daerah sensitive lainnya. Biasanya setelah pemberian cairan peeling pasien akan mengalami sensasi sedikit perih, panas, dan gatal. Hal ini wajar bila sensasi tersebut tidak terlalu menimbulkan kesakitan.
iii. Tunggu 5 menit sambal dikipas-kipas.
iv. Lakukan kompres air dingin dengan spons yang dibasahi air es. Kompres air dingin dilakukan hingga pasien tidak lagi mengalami rasa perih, panas ataupun gatal.
v. Oleskan gel bioaktifator pada seluruh wajah pasien, gosok wajah dengan lembut dengan alat cool hammer. Tunggu hingga meresap dan kering
vi. Semprotkan toner chamomile.
E. Ultrasound
a. Definisi: Ultrasound adalah alat yang digunakan untuk mesotherapy yaitu memasukkan krim/serum ke dalam lapisan kulit. Selain itu gelombang ultrasound ini dapat merangsang pembentukan kolagen di dalam lapisan kulit. Fungsi terapi ini adalah untuk mengencangkan kulit dan menyamarkan kerutan dan keriput.
b. Alat yang digunakan: Ultrasound Beauty
c. Langkah-langkah:
i. Bersihkan wajah dengan facial foam, kemudian bilas hingga bersih dengan spons yang dibasahi air.
ii. Oleskan serum Vitamin C pada seluruh wajah, kemudian gosok dengan hot hammer dengan lembut. Perhatikan agar hot hammer tidak terlalu panas tapi cukup hangat saja.
iii. Oleskan wajah pasien dengan krim Argirelin. Kemudian gosok dengan probe ultrasound bundar untuk daerah wajah. Arah gerakan ke atas untuk mengencangkan kulit wajah.
iv. Oleskan gel lingkar mata di area kelopak mata bawah. Kemudian gosok hati-hati dengan probe ultrasound kecil yang khusus untuk daerah mata. Arah gerakannya dari tengah kerah pinggir (pelipis).
v. Gunakan cool hammer untuk mendinginkan wajah pasien.
vi. Semprotkan toner chamomile.