Penanganan Kasus Kecelakaan dan Hipersensitif Saat Treatment

Kursus kecantikan dan skin care training, bimbingan dilakukan sampai Anda benar-benar menguasai teknik perawatan

dr. Gregory Budiman, M.Biomed

Founder & Mentor Get Beauty

Saat melakukan perawatan wajah kadangkala kita mengalami hal-hal yang tidak diinginkan seperti misalkan ada cairan yang tumpah mengenai mata pasien, atau reaksi peradangan yang berlebihan, dan lain-lain. Pada bab ini kita akan belajar bagaimana menghindari faktor-faktor penyebab kecelakaan saat treatment dan bagaimana mengatasinya bila hal tersebut terjadi.

Langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan seperti cairan tumpah mengenai wajah atau mata pasien:

  • Saat mengaplikasikan cairan serum atau cairan peeling, mangkuk berisi cairan harus berada di bawah kepala pasien. Jangan sampai therapis memegang mangkuk berisi cairan melewati bagian atas wajah pasien.
  • Siapkan handuk di dada pasien, sehingga bila ada cipratan cairan atau tumpahan cairan segera dapat dilap dan kemudian dibilas dengan air.

Kecelakaan lain yang sering terjadi:

  • Arus listrik galvanic yang tiba-tiba tinggi, hal ini dapat menyebabkan sensasi kestrum dan pasien akan kaget. Tolong diperhatikan agar therapist mencoba terlebih dahulu ke tangan sendiri kekuatan listrik galvaniknya. Kadangkala ada kabel yang putus atau kendur sehingga arus listrik galvanic tidak terasa walau volume sudah diperbesar. Hati-hati karena bila sambungan kabel yang putus atau kendur tersambung kembali maka akan menimbulkan arus listrik galvanic yang membuat efek kejut seperti kesetrum.
  • Vakum atau alat mikrodermabrasi yang sedotannya terlalu kuat dan meninggalkan bekas di kulit. Lakukan gerakan vakum dan mikrodermabrasi dengan agak cepat namun tetap lembut. Gunakan tangan satunya untuk menahan kulit agar vakum/alat mikrodermabrasi mudah dilepaskan.

Kasus alergi atau hipersensitifitas terhadap bahan tertentu. Kita tidak pernah tahu apakah pasien memberikan reaksi alergi/hipersensitif terhadap bahan-bahan treatment yang kita gunakan. Oleh sebab itu, selama perawatan wajah therapist wajib memonitor terus kondisi pasien dan menanyakan apakah ada tanda2 reaksi alergi.

  • Amati apakah timbul kemerahan menyala pada wajah
  • Apakah pasien mengalami kesakitan perih, panas, atau gatal yang sangat

Tindakan yang harus kita lakukan bila terjadi reaksi alergi/hipersensitifitas:

  • Bersihkan wajah pasien dari bahan yang membuat alergi. Bilas dengan air.
  • Setelah bersih dari bahan tersebut. Lakukan kompres es pada bagian wajah yang meradang.
  • Bila sudah tidak perih, panas, dan gatal, berikan krim anti peradangan.
  • Konsulkan ke dokter bila masih ada tanda-tanda peradangan pada kulit wajah.

Perlu dicermati juga setelah dilakukan tindakan eksfoliasi pada kulit seperti peeling ringan dan mikrodermabrasi kadang kala kulit mengalami perburukan seperti agak gelap dan kusam selama beberapa hari. Hal ini wajar karena kulit mati pada wajah masih mengalami peradangan dan belum sepenuhnya mengelupas atau hilang.

Kursus kecantikan dan skin care training, bimbingan dilakukan sampai Anda benar-benar menguasai teknik perawatan

dr. Gregory Budiman, M.Biomed

Founder & Mentor Get Beauty

Bagikan artikel ini ke:
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on print
Print