Perawatan Wajah Rutin dan Kategori Produk Kosmetika

Cosmetology adalah Sejarah, Jenis Perawatan dan Pelatihan

Kursus kecantikan dan skin care training, bimbingan dilakukan sampai Anda benar-benar menguasai teknik perawatan

dr. Gregory Budiman, M.Biomed

Founder & Mentor Get Beauty

Perawatan wajah rutin adalah perawatan non medis yang bukan bertujuan untuk pengobatan melainkan perawatan wajah sehari-hari. Perawatan wajah rutin dibagi menjadi dua yaitu:

  • Perawatan wajah di klinik/salon
  • Perawatan wajah di rumah

Perawatan wajah rutin di klinik/salon biasanya dilakukan tiap 2 minggu sekali yang meliputi layanan facial, mikrodermabrasi, peeling ringan, dan ultrasound. Jenis treatment disesuaikan dengan kondisi kebutuhan kulit saat itu. Layanan perawatan wajah ini dilakukan oleh seorang beauty therapist yang telah mendapatkan pelatihan khusus. Pada bab berikutnya akan dijelaskan secara detail fungsi masing-masing treatment perawatan wajah dan langkah-langkahnya.

Perawatan wajah di rumah atau “skin care routine” adalah perawatan wajah yang dilakukan sendiri di rumah. Tahapan perawatan skin care routine meliputi:

  1. Cleansing (pembersihan): dengan facial foam, milk cleanser
  2. Toning (penyegaran kulit): toner atau astringent
  3. Pemakaian serum (bila ada)
  4. Moisturizing (pelembaban kulit): pelembab gel atau krim, biasanya juga ditambah (enrichment) dengan vitamin
  5. Siang hari : tabir surya
  6. Malam hari : krim malam (untuk peremajaan kulit)

Di atas adalah skin care routine dasar yang biasa dilakukan untuk pemeliharaan kulit wajah agar terjaga indah dan sehat. Variasi skin care routine dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan kondisi kulit individu masing-masing.

Kategori produk perawatan wajah itu sendiri dibagi menjadi kategori kosmetika dan kategori obat. Di tengah-tengahnya ada istilah kosmesetikal (cosmeceutical) yang sebenarnya merupakan produk kategori kosmetika namun dianggap memiliki kasiat dalam pengobatan. Berikut ini adalah penggolongannya:

  1. Kategori Kosmetika: merupakan produk yang dijual bebas di pasaran seperti sabun, milk cleanser, toner, pelembab, tabir surya.

    Kategori Kosmetika

  2. Kategori kosmesetikal : merupakan produk yang dijual bebas juga namun diklaim memiliki khasiat pengobatan seperti krim jerawat, sabun jerawat, krim flek, dll. Kandungan dalam produk tersebut bukanlah kandungan obat keras namun kandungan bahan yang alami dan tidak berbahaya. Contoh: krim jerawat dengan kandungan biosulfur dan salicyl, krim flek dengan kandungan AHA, dll.

    Kategori kosmesetikal

  3. Kategori obat: merupakan produk yang dijual di apotik dan dapat dibeli hanya dengan resep dokter. Produk ini bertujuan untuk pengobatan dan tidak boleh digunakan dalam jangka panjang. Contoh : krim jerawat dengan kandungan tretinoin, krim flek dengan kandungan hidroquinon, dan lain-lain.

    Kategori obat

Kursus kecantikan dan skin care training, bimbingan dilakukan sampai Anda benar-benar menguasai teknik perawatan

dr. Gregory Budiman, M.Biomed

Founder & Mentor Get Beauty

Bagikan artikel ini ke:
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on print
Print